BI Menyebutkan Kredit Perbankan September Tumbuh 12,7%

BI Menyebutkan Kredit Perbankan September Tumbuh 12,7%
BI Menyebutkan Kredit Perbankan September Tumbuh 12,7% Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja perbankan pada September 2018 cukup cemerlang. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan penyaluran kredit perbankan pada September 2018 mengalami pertumbuhan 12,7%.

Peningkatan kredit ini ditopang oleh segmen kredit modal kerja atau kredit investasi. “Kredit pada data sementara di bulan September meningkat ke 12,7%. Lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Kredit manufacturing dan yang berorientasi ekspor tumbuh lebih baik dibanding kredit bidang jasa,” ujar Perry di Gedung BI, Jakarta, Jumat (19/10/2018).

Ke depannya Perry menyebut jika aktivitas intermediasi perbankan masih cukup baik. Khususnya aktivitas dalam penyaluran kredit.


Hal tersebut berkaca pada data survei perbankan yang diterbitkan BI pada kuartal IV 2018. Dalam data tersebut akan terjadi pertumbuhan kredit yang disertai standar penyaluran yang lebih ketat.

Pengetatan ini berlaku untuk kredit investasi dan kredit modal kerja. Selain itu kredit pengetatan juga akan terjadi pada aspek plafon kredit, premi kredit yang berisiko dan jangka waktu pemberian kredit.
Di sisi lain, kebijakan penyaluran kredit konsumsi terindikasi masih relatif longgar, terutama pada kredit kepemilikan rumah/kredit pemilikan apartemen (KPA) seiring kebijakan BI untuk relaksasi loan to value (LTV) atau kredit perumahan.

“Aktivitas perbankan intermediasi itu berjalan cukup baik,” ujar Perry.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bank Indonesia Dukung Pemulihan Sulawesi Tengah

Image
Bank Indonesia Dukung Pemulihan Sulawesi Tengah. Bank Indonesia (BI) terus mendukung pemulihan area Sulawesi Tengah, pascabencana. Salah satunya dengan memastikan kegiatan operasional sistem pembayaran dan distribusi uang rupiah berjalan aman dan lancar.  Hal tersebut tak hanya menjadi tanggung jawab Kantor Perwakilan Bank Indonesia(KPw) Provinsi Sulawesi Tengah, namun seluruh elemen Bank Indonesia. Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi,mengunjungi lokasi kantor dan pegawai Bank Indonesia, Rosmaya dan rombongan juga mengunjungi Desa Lolu, Kabupaten Sigi. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan bantuan.  “Berupa bahan pangan dan kebutuhan medis kepada masyarakat korban bencana di lokasi. Meski dalam suasana duka, semangat tetap terpancar pada masyarakat setempat yang ditemui. Hal tersebut menunjukkan daya tahan dan ketegaran masyarakat Indonesia, meski dalam situasi pascabencana,” ujar Rosmaya . Bencana gempa dan tsunami yang menimpa Kota Palu dan Donggal...
Read more

Ini Kata Lorenzo Usai Batal Tampil di GP Jepang

Image
Ini Kata Lorenzo Usai Batal Tampil di GP Jepang . Persaingan MotoGP Jepang 2018 tidak akan selengkap musim sebelumnya. Sebab salah satu pembalap tim Ducati, Jorge Lorenzo dipastikan absen karena masih mengalami cedera. Hal tersebut sungguh sangat disayangkan, sebab saat ini dia sedang berusaha meraih poin agar dapat memperbaiki posisinya di klasemen sementara MotoGP. Terlebih lagi Sirkuit Motegi merupakan salah satu lintasan yang disukai oleh Lorenzo. “Untuk saya ini momen yang menyedihkan karena saya sangat ingin tampil di sirkuit ini. Sebab ini merupakan sirkuit favorit saya dan sangat cocok dengan motor kami,” ujarnya. Awalnya Lorenzo mencoba untuk mengikuti latihan bebas pertama (FP1) di seri tersebut. Namun rasa sakitnya timbul saat dirinya baru menyelesaikan dua putaran. “Saya berusaha mempercepat proses recovery. Tapi tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan. Tidak secepat yang saya inginkan. Ketika saya mencoba latihan, saat memasuki tikungan pertama, ...
Read more

Rupiah Kembali Melemah

Image
Rupiah Kembali Melemah. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali melemah pada perdagangan hari ini. Rupiah dinilai masih terpengaruh oleh kondisi ekonomi yang belum membaik saat ini. Berdasarkan data Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, dolar AS dibanderol melemah Rp15.221 pada hari ini, di perdagangan antarbank. Melemah dari perdagangan hari sebelumnya yang dibanderol Rp15.187 per dolar AS. Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Freddy Tedja, dikutip dari analisisnya, Jumat 19 Oktober 2018 mengatakan, pelemahan rupiah diperkirakan masih terjadi. Seiring dengan ekonomi global yang masih belum stabil. “Pelemahan nilai tukar rupiah didorong oleh berbagai faktor global dan domestik,” ucapnya. Dia mengungkapkan, selain penguatan dolar AS, sejumlah faktor lain yang mendorong adalah rencana kenaikan kembali suku bunga acuan AS pada akhir tahun ini. Ada pula perang dagang yang s...
Read more